Pandan ( Humas ) Jum’at 25 Oktober 2024 — Dalam upaya menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang sangat ekstrem yang tidak menentu, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tapanuli Tengah mengadakan kegiatan senam pagi jumat bersama yang di laksankan setiap 2 Minggu sekali yang diikuti oleh seluruh Staf pegawai Kemenag Tapteng, Kasi Pendis Kemenag Tapteng, Kepala MAN 3 Tapteng, dan Mualim dan Mualimah Serta Ratusan Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri .Kegiatan senam ini dilaksanakan di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN 3 ) Tapanuli Tengah.
Kepala Kankemenag Tapteng, Julsuksri M. Limbong, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di saat cuaca tidak menentu. “Kita semua tahu bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Oleh karena itu, melalui kegiatan senam pagi ini, kami ingin mengajak semua untuk lebih aktif dan peduli terhadap kesehatan,” ungkapnya.
Acara dimulai dengan pemanasan yang dipandu oleh instruktur senam profesional. Para peserta tampak antusias dan penuh semangat, meskipun cuaca di luar terik dan suhu yang cukup tinggi. Beberapa peserta bahkan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka untuk meredakan stres dan menjaga kebugaran di tengah kesibukan kerja sehari-hari.
Kegiatan senam pagi ini tidak hanya diadakan sebagai ajang untuk berolahraga, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian Kankemenag Tapteng terhadap kesehatan. Dalam kesempatan ini, Kankemenag juga mengajak Khusus Siswa-siswi MAN 3 Tapteng untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Sekolah, terutama saat cuaca ekstrem yang seringkali membawa dampak negatif seperti penyakit.
Kegiatan senam pagi diakhiri dengan Makan dan Minum bersama antara Staf Pegawai Kemenag dan Tenaga Pendidik Madrasah Aliyah Negeri 3 Tapteng. “Kami akan terus berkomitmen mengadakan kegiatan senam jum’at ini guna untuk meningkatkan akan pentingnya kesehatan. Dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran fisik terutama di tengah tantangan cuaca ekstrem yang dihadapi saat ini”. Tutup Julsukri