Pandan (Humas). Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah, Morasi Tumanggor, S.Th. melaksanakan kegiatan diseminasi implementasi aksi perubahan “Digitalisasi Pelaporan Penyuluh Agama Kristen Non PNS melalui Pemanfaatan Google Form” sebagai bagian dari proses Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diikuti di Balai Diklat Medan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (09/09).
Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah, H. Julsukri Mangandar Limbong, S.Ag., M.M., yang juga bertindak sebagai Mentor. Dalam sambutannya, beliau memberikan bimbingan dan arahan kepada seluruh peserta yang terdiri dari para penyuluh agama Kristen ASN dan Non PNS.
Kepala Kantor Kemenag Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pihaknya merasa terhormat karena empat pejabat struktural dari Kantor Kemenag Tapteng telah mendapat kesempatan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. “Ini berarti tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki empat aksi perubahan yang akan membawa dampak positif bagi peningkatan pelayanan,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya proses digitalisasi di era modern ini, bukan hanya untuk mengikuti perkembangan zaman tetapi juga untuk mempermudah pelaporan dan mengurangi biaya operasional yang selama ini diperlukan, seperti datang ke kantor untuk menyerahkan laporan secara manual setiap bulan.
Dalam kesempatan tersebut, Morasi Tumanggor, S.Th., selaku Kasi Urusan Agama Kristen, menjelaskan secara rinci panduan pelaporan menggunakan Google Form. “Melalui platform digital ini, kami berharap pelaporan menjadi lebih efisien dan terorganisir, sehingga memudahkan para penyuluh agama dalam melaksanakan tugas mereka,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa fitur-fitur baru sedang dikembangkan untuk semakin meningkatkan kualitas pelaporan. Dijelaskan bahwa upaya terus dilakukan agar sistem ini semakin responsif dan mudah digunakan, sehingga kinerja para penyuluh di lapangan dapat lebih didukung.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasi Bimas Katolik, Erwin Silalahi, S.Ag., serta Penyelenggara Haji dan Umroh, H. Kifli Al Mujahit Batubara, S.Ag., yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif digitalisasi tersebut.