Pembiasaan Yasinan Pembentukan Karakter Islami di Jumat Barokah di MAN 1 Tapanuli Tengah – Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah

Pembiasaan Yasinan Pembentukan Karakter Islami di Jumat Barokah di MAN 1 Tapanuli Tengah

Pandan (Humas). MAN 1 Tapanuli Tengah kembali melaksanakan kegiatan pembiasaan Yasinan di pagi hari pada Jumat terakhir. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Madrasah dalam membentuk karakter Islami siswa melalui pengamalan ajaran agama yang dilakukan secara rutin. Pada kesempatan kali ini, pembacaan Yasin dipimpin oleh kelas XA yang diwakili oleh wali kelas, Ibu Lenni Irna Cintia, S.Pd.

Kegiatan Yasinan ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas keagamaan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Pada hari tersebut, pembacaan Yasin dipersembahkan untuk orang tua dari dua siswa, yaitu Fitri Oktafian Daulay dari Kelas X-A dan Nur Syifa Wariski Daulay dari kelas XI-G, yang baru saja kehilangan orang tua mereka. Kepergian almarhum pada Kamis, 30 Januari 2025, menjadi momen penuh haru bagi keluarga besar MAN 1 Tapanuli Tengah.

Dalam suasana yang khusyuk, seluruh siswa dan guru turut serta dalam doa bersama yang dipanjatkan agar almarhum diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Selain itu, doa juga dipanjatkan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup ini. Kegiatan Yasinan ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga Madrasah, yang menunjukkan rasa empati dan kebersamaan dalam menghadapi musibah.

Pembiasaan ini juga menjadi salah satu metode dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, seperti kepedulian terhadap sesama, saling mendoakan, dan menghargai kehidupan. Kegiatan rutin ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan kebaikan moral. Hal ini sejalan dengan visi dan misi MAN 1 Tapanuli Tengah dalam membentuk generasi muda yang memiliki akhlak mulia.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa-siswi MAN 1 Tapanuli Tengah dapat terus mengembangkan diri dalam aspek spiritual dan sosial. Pembiasaan Yasinan di Jumat Barokah ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebuah pembelajaran penting bagi siswa untuk terus menanamkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.


Warning: trim() expects at least 1 parameter, 0 given in /home/n1579698/public_html/wp-blog-header.php on line 23