Lopian (Humas) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Tapanuli Tengah menyelenggarakan upacara bendera rutin pada Senin (03/01/25) pagi dengan mengusung tema “Rajin Belajar, Bekal Menuju Generasi Cerdas dan Berakhlak”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah sebagai bentuk pembinaan karakter sekaligus motivasi untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik.
Upacara yang berlangsung khidmat di halaman sekolah tersebut dipimpin langsung oleh Ibu Ummi Hati Harahap, S.Pd.I sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan kegigihan dalam menuntut ilmu. “Rajin belajar bukan hanya tentang menghafal pelajaran, tetapi juga tentang kemauan untuk terus bertanya, mencoba, dan tidak mudah menyerah. Inilah kunci menjadi generasi yang unggul dan berbudi pekerti,” ujarnya di hadapan ratusan siswa.
Ia juga mengingatkan para siswa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, terutama dalam menghadapi persiapan ujian akhir dan kompetisi akademik antarsekolah. “Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Mulailah dari sekarang dengan membiasakan diri belajar teratur, taat pada guru, dan saling membantu sesama teman,” tambahnya.
Prosesi upacara berjalan lancar dengan peserta didik mengenakan seragam lengkap dan atribut bendera merah putih. Petugas pengibar bendera yang terdiri dari siswa berprestasi tampil penuh percaya diri, diiringi alunan lagu kebangsaan *Indonesia Raya* dan *Himne Madrasah*. Tak lupa, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, serta doa untuk kemajuan pendidikan turut menyemarakkan acara.
Kepala MIN 6 Tapanuli Tengah, Masyhur Tanjung, S.Ag menyatakan bahwa tema “Rajin Belajar” sengaja dipilih untuk menyemangati siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. “Kami ingin membangun mindset bahwa belajar adalah investasi terbaik. Ke depan, akan ada program pendampingan belajar kelompok dan lomba KSM untuk memacu kreativitas anak,” jelasnya.
Antusiasme terlihat dari respons salah satu peserta didik, Nabila Putri, kelas VI, yang menyatakan siap mengikuti arahan guru. “Saya ingin lebih giat lagi belajar matematika dan ilmu agama supaya bisa masuk ke pesantren favorit,” ucapnya penuh semangat.
Upacara bendera ini diharapkan menjadi momentum bagi siswa MIN 6 Tapanuli Tengah untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang menjadi ciri khas madrasah. (IZ)