Pandan (Humas). Penyuluh agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah, Yatiba Laia, S.Th., menunjukkan dedikasinya mendukung pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Pengurus Desa Sadar Kerukunan di Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka. Kegiatan yang dirancang untuk memperkuat hubungan harmonis antarumat beragama di desa tersebut diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah di Gedung Mis Al-Washliyah Kelurahan Hutanabolon Kecamatan Tukka, Jumat (09/08).
Sebagai salah satu penyuluh yang terlibat langsung, beliau tidak hanya hadir pada saat kegiatan berlangsung, tetapi juga turut mempersiapkan kebutuhan demi kelancaran acara bekerja sama dengan Penyuluh lainnya serta Perangkat Kantor Urusan Agama Kecamatan Tukka. “Saya percaya bahwa keberhasilan sebuah acara sangat bergantung pada persiapannya. Dengan persiapan yang matang, kami berharap pesan-pesan kerukunan yang disampaikan bisa benar-benar diresapi dan diaplikasikan oleh masyarakat. Melalui kerja sama kami, melambangkan sebuah contoh nyata umat beragama dalam membangun harmoni,” ujar Yatiba.
Pembinaan ini menghadirkan narasumber-narasumber penting, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah, H. Julsukri Mangandar Limbong, S.Ag., M.M., Ketua FKUB Kabupaten Tapanuli Tengah, Dr. H. Ismail, M.M.Pd., serta Kepala KUA Kecamatan Tukka, Mhd. Shalahuddin Siregar, S.Th.I. Mereka menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman, sebuah pesan yang sangat relevan bagi masyarakat Desa Hutanabolon.
Yatiba Laia berusaha semampunya untuk terlibat dalam proses persiapan yang dibutuhkan. Beliau meyakini bahwa dengan persiapan yang matang, kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang nyata. “Saya yakin, dengan adanya acara ini, para pengurus Desa Sadar Kerukunan akan semakin mengerti betapa pentingnya menjaga harmonisasi di tengah perbedaan,” tuturnya.
Beliau bersyukur dengan kerja keras semua pihak yang ada, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Keterlibatannya dalam persiapan pelaksanaan acara mencerminkan komitmen kuatnya terhadap pembinaan kerukunan umat beragama di Kabupaten Tapanuli Tengah secara khusus di Kecamatan Tukka, dan menegaskan betapa pentingnya peran penyuluh agama dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.