Pandan (Humas). MAN 3 Tapanuli Tengah menggelar acara bazaar makanan yang menampilkan hasil karya siswa. Acara ini merupakan bagian dari proyek P5P2RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin). Kegiatan ini merupakan rutin di MAN 3 Tapanuli Tengah. (28/10)
Kegiatan bazaar berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari para siswa dan guru, yang menjadi konsumen dan membeli produk makanan yang dijual. Proyek P5P2RA dirancang untuk mengembangkan keterampilan praktis siswa dalam bidang kewirausahaan, manajemen, dan kerja sama tim. Siswa/i telah bekerja keras selama beberapa minggu untuk mempersiapkan berbagai macam makanan yang dipamerkan dan dijual dalam bazaar ini. Mereka belajar mulai dari proses perencanaan, pengolahan, hingga pemasaran produk makanan mereka, yang mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian.
Bazaar makanan ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Kab. Tapanuli Tengah Bapak H. Julsukri Mangandar Limbong, S.Ag., MM, seluruh warga sekolah yang dengan antusias mendukung dan membeli produk hasil karya siswa/I Tersebut. Stand-stand makanan dihiasi dengan kreativitas masing-masing kelompok siswa, menampilkan beragam hidangan mulai dari makanan tradisional hingga modern. Beberapa menu yang dijual antara lain Panggang Geleng, puding, Pale, perkedel, Ikan Bakar, dan berbagai jenis jajanan pasar, yang menunjukkan kreativitas dan kearifan Lokal Tapanuli dalam mengolah bahan makanan.
Kepala MAN 3 Tapanuli Tengah Hj. Juraida Siregar, M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kreativitas para siswa. Beliau menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mengembangkan keterampilan non-akademis yang sangat berguna di masa depan.
“Kami berharap proyek seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan sangat bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang kewirausahaan, tetapi juga melatih keterampilan komunikasi dan manajemen, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya acara bazar ini, diharapkan siswa MAN 3 Tapanuli Tengah semakin termotivasi untuk belajar dan berkreasi, serta memahami pentingnya kerja keras dan kolaborasi dalam mencapai tujuan. Bazar makanan hasil dari proyek P5P2RA ini merupakan langkah awal yang positif dalam menciptakan generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.