Kegiatan pembangunan dan pesatnya kemajuan tekhnologi diberbagai bidang telah dan akan menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif pada lingkungan, yaitu berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang pada akhirnya akan berakibat pada penurunan kualitas atau degradasi lingkungan serta perubahan iklim.
Untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan mendukung keberlanjutan pembangunan berwawasan lingkungan, maka sangat diharapkan peran aktif dan partisipasi dari berbagai pihak dengan satu tujuan mulia yaitu untuk penyelamatan lingkungan.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat penyerahan Adiwiyata Nasional di MIN 7 Tapanuli Tengah, senin 28 Maret 2022.
Bupati juga menambahkan bidang pendidikan sangat penting untuk ikut serta dengan harapan akan membentuk karakter siswa-siswi memiliki kepedulian terhadap lingkungan dengan cara mengaplikasikan pembelajaran berbasis lingkungan melalui penerapan perilaku ramah lingkungan hidup dalam kegiatan peduli berbudaya lingkungan hidup sekolah atau dikenal dengan istilah Adiwiyata.
“Ditahun 2021 MIN 7 Tapanuli Tengah membawa harus nama pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kita karena kita mampu menunjukkan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah mampu dan bisa dikenal di tingkat Nasional, ujar Bupati Tapanuli Tengah.”
Juslaini Munthe, S.Ag., MM yang merupakan kepala MIN 7 Tapanuli Tengah menyambut baik arahan dan bimbingan dari Bupati Tapanuli Tengah.
Sebagai kepala MIN 7 Tapanuli Tengah, Juslaini Munthe, S.Ag., MM. mengatakan, “dalam hal ini Instutusi Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dimulai dari lingkungan tempat dia berada.”
Juslaini Munthe, S.Ag., MM. Juga berharap kepada seluruh siswa-siswi MIN 7 Tapanuli Tengah, agar menjadi generasi peenerus calon pemimpin bangsa, yang memiliki pribadi yang cinta dan peduli pada lingkungan sehingga kelak bangsa yang dipimpin tetap terjaga kelestariannya.
Selain itu, Juslaini Munthe, S.Ag., MM. juga mengajak seluruh masyarakat dan siswa untuk bergotong royong, bekerja sama dalam menjaga lingkungan, melestarikan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang asri, indah, bersih dan nyaman mendukung Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi salah satu negeri tujuan wisata yang ramah lingkungan.
Pada kesempatan itu Bupati Tapanuli Tengah menyerahkan bantuan Bibit Tanaman Berupa Bibit Pohon Durian, Mangga dan Rambutan yang telah diterima dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara dan semoga MIN 7 Tapanuli Tengah mampu menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri 2023.
