Pandan (Humas), Jum’at 6 Desember 2024 – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), H. Julsukri Mangandar Limbong,S.Ag.MM melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan asesmen semester ganjil di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3, MIN 5, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 yang terletak di Kecamatan Pinangsori. Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses asesmen yang dilaksanakan di madrasah berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan, serta untuk mengevaluasi efektivitas metode asesmen yang digunakan dalam menilai hasil belajar siswa.
Kegiatan Monev Asesmen Semester Ganjil
Kunjungan dimulai pada pagi hari dengan melakukan pemeriksaan langsung terhadap pelaksanaan asesmen di ketiga madrasah tersebut. Kakankemenag Tapteng memantau proses asesmen yang sedang berlangsung. Para siswa mengikuti asesmen dengan antusias di ruang kelas, sementara guru-guru mengawasi jalannya ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Julsukri mengungkapkan bahwa kegiatan Monev kali ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan asesmen semester ganjil berjalan dengan baik, dan apakah hasil asesmen tersebut bisa mencerminkan pencapaian kompetensi siswa yang sesungguhnya.
“Salah satu tujuan Monev ini adalah untuk memastikan bahwa asesmen yang dilakukan di madrasah sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, baik dalam hal administrasi, pelaksanaan, maupun evaluasi hasil belajar. Kami ingin memastikan agar hasil asesmen ini benar-benar mencerminkan kemampuan siswa yang sesungguhnya, tanpa adanya kendala yang berarti,” jelas Kakankemenag.
Evaluasi Metode Asesmen dan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Selama melakukan Monev, julsukri juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap metode asesmen yang diterapkan di madrasah. Ia berharap bahwa asesmen tidak hanya sekadar sebagai alat untuk mengukur hasil belajar siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk mengidentifikasi potensi dan kelemahan dalam proses pembelajaran.
“Melalui asesmen ini, kita dapat melihat bagaimana kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan selama semester ganjil. Selain itu, asesmen juga memberikan kesempatan bagi guru untuk mengevaluasi apakah metode pengajaran yang digunakan sudah efektif atau perlu ada perbaikan,” ungkapnya.
Kakankemenag juga mengapresiasi kerjasama antara guru dan siswa dalam pelaksanaan asesmen tersebut. Ia berharap agar hasil asesmen semester ganjil ini dapat menjadi bahan refleksi bagi seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Tapanuli Tengah, khususnya di madrasah-madrasah yang ada di daerah tersebut.
Pentingnya Asesmen dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Julsukri menegaskan bahwa asesmen yang baik dan terencana merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil asesmen yang obyektif akan memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, dan dapat menjadi dasar untuk merancang strategi pengajaran yang lebih efektif di masa mendatang.
“Melalui asesmen ini, kita dapat merancang langkah-langkah yang lebih tepat dalam pembelajaran. Jika ditemukan bahwa ada bagian dari materi yang masih kurang dikuasai oleh siswa, maka kita bisa segera melakukan perbaikan dalam proses belajar mengajar,” tambahnya.
Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Madrasah
Kakankemenag juga menegaskan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah akan terus memberikan dukungan penuh kepada seluruh madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain dukungan dalam hal asesmen, pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan, serta memberikan pelatihan kepada guru-guru agar dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Harapan untuk Masa Depan
Dalam akhir kegiatan Monev, Kakankemenag berharap agar pelaksanaan asesmen semester ganjil ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang memadai bagi perkembangan pendidikan di madrasah. Ia juga berharap agar hasil dari asesmen ini dapat digunakan sebagai evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran ke depan, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Tapanuli Tengah, khususnya di Kecamatan Pinangsori.
“Kami berharap hasil asesmen semester ganjil ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. Semoga dengan adanya evaluasi ini, kita dapat terus maju dalam menciptakan generasi yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup julsukri
Dengan adanya Monev ini, diharapkan dapat memotivasi seluruh madrasah di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi kemajuan bersama. (ML)