Barus (Humas). Pelaksanaan sholat Dhuha di madrasah memiliki nilai yang sangat penting, baik dari segi pendidikan agama maupun pembentukan karakter siswa. Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan dalam Islam dan dilakukan pada waktu pagi hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Dengan membiasakan siswa melaksanakan sholat Dhuha, madrasah membantu menanamkan kedisiplinan beribadah sejak dini serta memperkuat keimanan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari (23/10)
Muallimah Hernawati Barutu, S.Pd.I mengarahkan siswa/i untuk tetap semangat beribah. Selain sebagai bentuk ibadah, sholat Dhuha juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Melalui sholat ini, siswa diajak untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah serta memohon petunjuk dan keberkahan dalam belajar. Pelaksanaan sholat Dhuha di madrasah sering kali diiringi dengan kajian singkat tentang nilai-nilai keislaman, yang bertujuan untuk mengingatkan siswa akan pentingnya beribadah secara konsisten dan ikhlas dalam menjalani kehidupan.
Dari sudut pandang pendidikan karakter, sholat Dhuha juga mengajarkan kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Ketika sholat dilaksanakan secara berjamaah, siswa belajar untuk menghargai waktu dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh madrasah. Mereka juga merasakan kebersamaan dengan teman-teman dan guru-guru mereka dalam beribadah, yang memperkuat ikatan sosial dan spiritual di lingkungan sekolah.
Lebih jauh lagi, pelaksanaan sholat Dhuha di madrasah berperan sebagai sarana pembiasaan yang positif. Dengan rutin melaksanakan sholat Dhuha, siswa diharapkan terbiasa menjalankannya di luar sekolah dan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Pembiasaan ini juga diharapkan dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih religius, disiplin, dan memiliki semangat dalam meraih keberkahan dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan.